Alhamdullilah. Hari ini akhirnya aq berangkat juga, ya.. berangkat untuk melamarmu, setelah sebelumnya kau menerima khitbahku. Terik matahari menyengat, terbiaskan oleh film kaca mobil, teredam oleh dinginnya AC mobil , yang menemaniku sepanjang perjalanan menuju rumahmu. Tidak seperti biasanya, hari ini pengemudi tidak memutar musik , hanya memutar radio. Hmmm, kenapa radio? Aku tidak begitu memikirkannya, tapi setelah beberapa saat aku ikut mendengarkan ternyata disalah satu stasiun radio tersebut mempunyai program untuk menyiarkan kondisi lalu lintas jalan yang akan kita lalui.
Ku berangkat bersama ayah , ibu, dan adik tercinta, di temani dengan sodara-sodara dekat.Ba’da ashar aq berangkat dari kota. Alhamdullilah pak’dhe tercinta mau membantu proses ini dengan sangat senang sekali,mulai dari transportasi sampai nanti ketika akan bertemu dan membicarakan proses lamaran dengan calon mertuaku. Sepanjang perjalanan, pakdhe, budhe, dan ibuku bercanda-canda kecil mengenai begitu lucunya waktu masa kanak-kanakku dulu. Ohh tidak!!,aq sedikit malu mereka membicarakanku, bahkan mereka pada awalnya sangat tidak percaya, aku yang sebelumnya masih suka bermain-main pasir, sekarang sudah meminta untuk menikah…hehehe, sedikit bangga aq memikirkannya.
Berlanjut ke part 2
10 comments:
tenan ta iki mon?? ga wani berspekulasi aku wes, nunggu part 2 dipublis ae(_ _")
yo tenan lah nui... tapi khan nama-nama tokoh masih di sembunyikan. aq berperan sebagai siapa khan masih belum ter publish..kaekeke
("_")Momon menikah! Ketoke isih imposible deh! Ketoke durung dwe pacar koq wes nikah ndisik! Po teklek kecemplung kalen meneh!
Alhamdulillah...
Seneng rek, koncoku wis wani nglamar. Tinggal nunggu undangannya ini, hehehe...
:-)
*ga ngurus awakmu berperan dadi opo nang kono mon, dadi sing nglamar yo alhamdulillah, dadi tukang sopire yo ancene wajahmu mirip sopir*
@andika... aq saiki gak pacaran ndik. mantan2 ku mbiyen sing njaluk balikan maneh tak tolak kabeh, gelem tah ndik? hehe. mbuh ndik nek suk mben teklek kecemplung kalen.. hehehe durung ngerti aq :D
@bang kirman.. alhamdullilah.. yo tunggu part 2 ne ok..
siapaaaa tuh mon???????
@diah.. tunggu part 2
Menunggu....lebih enak mengejar wid. but smg jdi pengalaman n pelajaran yg baik.
Wah kaget aku meh dibalap adikku. Selamat ya Mon, ditunggu undangannya.
*nunggu dikhitbah*
kapan part 2 ki penasaran ki
Post a Comment