- Siapkan foto copy sim yang lama serta KTP. serta siapkan stopmap warna hijau, dari pada harus beli di kantin, lebih mahal.
- Masuk cari bagian kesehatan untuk minta surat pengantar perpanjangan sim. (*biaya Rp.15000,-- resmi tertulis di meja*)
- Masuk ke loket pendaftaran untuk menyerahkan berkas yang telah di kasihkan oleh dokter beserta fotocopy ktp, sim , serta stopmap. (*biaya untuk perpanjangan sim Rp.80.000,-- resmi tertulis di jendela*)
- Kemudian setelah proses di loket satu di lanjutkan ke loket dua untuk pengisian data serta pembelian stempel (*pertama di minta uang Rp.10.000,-- dan 50.000,00, tidak tertulis di loket*)
- Terakhir Masuk ke loket tiga untuk pemotretan dan pencetakan SIM baru. proses singkat cuman 30 menit.
Total biaya Rp.155.000,-- ribu rupiah.untuk pembayaran di loket yang "tidak tertulis" sebenarnya saya merasa tidak iklas. disitu saya tidak ada bukti pembayaran, serta tidak di jelaskan fungsinya. yaa sampai kapanpun saya tidak pernah iklas untuk mengeluarkan uang tanpa kejelasan ke pihak berwenang (*maklum agak sedikit tidak percaya*). lebih baik ditulis saja tuch biaya, jadi saya bisa memahami untuk lebih ikhlas serta akan tau kemana uang itu akan mengalir.
No comments:
Post a Comment