Awal bulan april 2010 ini merupakan minggu-minggu terberat, PMS (*project Matur Suwun*) gak kelar-kelar, kuliah juga tugas pada kondisi banyak-banyaknya. Tapi tetap untuk masalah hiburan, harus di nomor satukan (*hayah..*). Seingatku pas mengetahui ada film karangan dedy miswar ini klo gak salah tuch pas lagi baca koran di ruang tunggu salah satu kantor perusahaan swasta, Baca-baca sedikit udah kelihatan bahwa klo sutradaranya dedy miswar langsung aja gak perduli tuch gimana reviewnya. soalnya di mataku sutradara dedy miswar udah punya track record yang bagus mengenai semua film-film yang di sutradarinya.Langsung aja dech pas minggu ketiga bulan april 2010, akhirnya keinginan untuk menonton film udah sangat menggebu-gebu, langsung aja udah ada tanda-tanda kuliah hari senin kosong berangkat dach kita ber 6 ke bioskop.
Ketika awal-awal film di mulai, dalam hati sich bermula koq ceritanya datar-datar saja, hanya mengenalkan tokoh-tokoh dan seperti "memaksakan" situasi yang "aneh" bagiku. "aneh" disini tuch di sinopsis (*hayah bahasane mbulet*) filmnya, si tokoh utama tersebut masuk kedalam camp pencompet dan meyakinkan si bos pencopet tersebut agar dia mau di ajak kerjasama, dalam bayanganku si tokoh utama tersebut berjuang mati-matian melawan keganasan atau kegarangan pimpinan dari perampok tersebut. Namun, pas waktu nonton film nya... ehh si tokoh utama cuman "presentasi" untuk meyakinkan ketua perampok tersebut..(*gak keren mode on lah*).
Oke lah, di awal cerita emang aq agak ngantuk dan sedikit membosankan mengenai ceritanya, namun ketika si tokoh utama sudah mulai mengajarkan ke "anak didiknya" tersebut..
udah ah bikin reviewnya , ngantuk besuk pagi mau nyupiri temen-temen yang mau akad nikah serta njemput ustadnya..
No comments:
Post a Comment